Tema Imlek 2025 Permabudhi Sulsel : “Growth In Harmony & Prosperity”
Setiap perayaan Tahun Baru Imlek bukan sekadar pergantian tahun dalam kalender lunar, tetapi juga momentum refleksi, harapan, dan tekad untuk melangkah lebih baik di tahun yang baru. Tahun 2025, yang berada di bawah naungan Shio Ular Kayu, membawa simbol kebijaksanaan, strategi, dan pertumbuhan berkelanjutan. Dalam konteks yang lebih luas, nilai-nilai ini sangat relevan bagi bangsa kita yang terus berusaha membangun kehidupan yang lebih harmonis dan sejahtera.
Melalui tema “Growth in Harmony and Prosperity”, kita diajak untuk memahami bahwa pertumbuhan yang sejati bukan hanya soal kemajuan individu atau kelompok, tetapi juga tentang bagaimana kita berkembang bersama dalam kerukunan dan kesejahteraan.
Dalam dunia yang semakin kompleks, tantangan sosial dan ekonomi tidak bisa dihadapi sendirian. Diperlukan sinergi, toleransi, dan saling pengertian agar kita bisa melangkah maju sebagai bangsa yang bersatu.
Belajar dari Filosofi Ular Kayu
Dalam tradisi Tionghoa, ular melambangkan kebijaksanaan, intuisi, dan ketajaman dalam mengambil keputusan. Sementara itu, elemen kayu mencerminkan pertumbuhan, ketahanan, dan fleksibilitas. Kombinasi ini mengajarkan kita bahwa untuk mencapai kesejahteraan, kita harus bertindak dengan cermat, memperhitungkan setiap langkah dengan matang, dan tetap terbuka terhadap perubahan.
Filosofi ini sangat relevan dalam membangun kehidupan bermasyarakat yang rukun dan damai. Kita diajak untuk menjadi pribadi yang bijaksana dalam berinteraksi, sabar dalam menghadapi perbedaan, dan selalu mencari solusi yang membawa manfaat bagi semua.
Menjalin Harmoni dalam Keberagaman
Indonesia adalah rumah bagi berbagai suku, agama, dan budaya. Keberagaman ini adalah kekayaan yang harus kita rawat bersama. Dalam suasana Imlek ini, kita diingatkan kembali tentang pentingnya nilai-nilai persaudaraan, gotong royong, dan saling menghormati. Seperti pepatah Buddhis yang mengatakan, “Samagganam Tapo Sukho” (Persatuan adalah Sebab munculnya kebahagiaan), kita harus terus memperkuat jalinan kebersamaan agar kehidupan bahagia harmonis dapat terwujud.
Sebagai bagian dari masyarakat Indonesia, komunitas Tionghoa memiliki tanggung jawab untuk ikut serta dalam membangun negeri ini. Tidak hanya dalam bidang ekonomi, tetapi juga dalam berbagai aspek sosial dan budaya yang berkontribusi pada kesejahteraan bersama.
Prosperity: Kesejahteraan yang Berkelanjutan
Kesejahteraan sejati bukan hanya tentang kemakmuran materi, tetapi juga tentang keseimbangan lahir batin dalam kehidupan. Tahun Ular Kayu mengajarkan kita untuk mencari kemakmuran yang berkelanjutan, baik dalam bisnis, karier, kehidupan sosial maupun dalam kemajuan batin.
Sebagai masyarakat yang terus berkembang, kita perlu memastikan bahwa kemajuan yang kita capai juga membawa manfaat bagi alam dan lingkungan sekitar. Oleh karena itu, kita perlu mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan ramah linhkungan, pembangunan yang berkelanjutan, serta menciptakan lebih banyak peluang bagi mereka yang membutuhkan.
Menatap Masa Depan dengan Optimisme
Dengan semangat Imlek 2025, mari kita melangkah ke depan dengan optimis, kebersamaan, dan tekad untuk terus bertumbuh dalam harmoni dan kesejahteraan. Setiap individu memiliki peran dalam membangun masa depan yang lebih baik, baik dalam kehidupan pribadi, lingkup keluarga, komunitas, maupun bangsa.
Semoga Tahun Ular Kayu 2025 ini membawa keberkahan, kesehatan, dan kesuksesan bagi kita semua.
Gong Xi Fa Cai
Semoga kita semua senantiasa hidup dalam kebijaksanaan dan kekuatan untuk terus bertumbuh dalam kerukunan dan kesejahteraan.
Sabbe Satta Bhavantu Sukkhitata, Semoga Semua Mahluk Berbahagia, Salam Persatuan.
Penulis : Dr. Ir. Yonggris, MM / Ketua Permabudhi Sulawesi Selatan
Editor : S.Putra