Hadiri Acara Natal Oikoumene, Wakil Ketua FKUB Sulsel, Pdt. Adrie: Terima Kasih Masyarakat Sulsel atas Kebersamaan dan Kerukunan yang Terjalin Harmoni

Makassar, Wakil Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Selatan menghadiri acara Natal Oikoumene, yang dilaksanakan di Myko Hotel and Convention, Jalan Boulevard Kota Makassar, Jumat (31/01/2025).

Natal Oikoumene dilaksanakan bersama Umat Kristiani, Pemerintah, TNI, Polri dalam lingkup Provinsi Sulawesi Selatan, dihadiri oleh Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, serta sejumlah tokoh agama.

Wakil Ketua FKUB Sulsel sekaligus Ketua Badan Kerjasama Gereja-gereja  (BKSG) Sulawesi Selatan, Pdt. Adrie O. Massie dalam sambutannya menyampaikan ungkapan terima kasih atas kehadiran seluruh tamu undangan, ia menilai kegiatan ini adalah bentuk kerukunan di Sulawesi Selatan.

“Saya sangat berterima kasih atas kehadiran kita semua, kegiatan ini adalah bentuk persatuan, kebersamaan dan kerukunan di Sulawesi Selatan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Pdt. Adrie menyampaikan terima kasih kepada pemerintah atas Kerjasama yang sanantiasa terjaling baik, ia juga berterima kasih kepada seluruh masyakat Sulawesi Selatan atas kebersamaan dan kerukunan yang haromoni antar Masyarakat.

“kami berterima kasih atas Kerjasama yang selalu terjaling baik dengan pemerintah, kamipun berterima kasih kepada seluruh Masyarakat Sulawesi Selatan yang selalu menjaga kebersamaan, kekompakan dan kerukanan yang sampai hari ini terjaling harmonis,” lanjutnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. H. Ali Yafid dalam sambutannya mengatakan, bahwa Indeks Kerukunan Umat Beragama di Sulsel mencapai 78%, ini membuktikan bahwa Masyarakat Sulsel hidup damai dan harmoni, lebih lanjut, Ali Yafid menyampaikan, FKUB Sulsel adalah mitra kerja strategis bagi Kanwil Kemenag Sulsel dalam menjaga kerukunan umat beragama di Sulawesi Selatan.

“Indeks Kerukunan Umat beragama di Sulsel mencapai 78% lebih, sisa 1 digit lagi mencapai 80% untuk mencapai target kita, ini membuktikan bahwa Masyarakat Sulsel hidup rukun di Masyarakat. Karena ini, kami juga selalu mengajak FKUB Sulsel untuk berdiskusi di kantor, bagaimana dan strategi apa yang perlu dilakukan dalam meningkatkan dan menjaga kerukunan di Masyarakat Sulawesi Selatan,” tutupnya. (S.Ptr)

Tinggalkan komentar