
Makassar, FKUB Sulsel – Persatuan Umat Buddha Indonesia (PERMABUDHI) Sulawesi Selatan menggelar acara Santutthi Night atau Malam Syukuran Akhir Tahun dengan tema “Sinergi Harmoni Mengabdi”, Minggu, 19 Desember 2024, di Aston Hotel Makassar.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan, H. Ali Yafid, dan Pembimbing Masyarakat Buddha, Pandhit Amanvijaya. Turut hadir pimpinan berbagai majelis agama Buddha, seperti Mapanbumi Sulsel, MBI Sulsel, Yayasan Buddha Tzu Chi Makassar, Magabudhi Sulsel, dan MNSBDI Sulsel, serta pimpinan wihara, organisasi masyarakat Buddha, pengurus PERMABUDHI, dan kelompok pemuda, wanita, serta mahasiswa Buddha Sulawesi Selatan. Para penerima beasiswa, relawan, dan partisipan juga memeriahkan malam penuh makna ini.
Malam tersebut menjadi lebih istimewa dengan pemberian penghargaan kepada Pandhit Amanvijaya, Pembimas Buddha di Kanwil Kemenag Sulsel. Penghargaan ini diberikan atas dedikasi dan kerja samanya selama lima tahun terakhir dalam membangun harmoni dan mendukung umat Buddha di Sulawesi Selatan.
Ketua PERMABUDHI Sulawesi Selatan, Yongris, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Pandhit Amanvijaya.
“Bapak Pandhit Amanvijaya telah menjadi mitra yang luar biasa bagi kami. Selama lima tahun terakhir, kerja sama yang terjalin dengan umat Buddha di Sulawesi Selatan sangat berharga dan menginspirasi kami untuk terus berbuat lebih baik,” ungkapnya.
Dalam sambutannya, H. Ali Yafid menegaskan peran Kemenag Sulawesi Selatan sebagai pembina seluruh agama di wilayah tersebut.
“Kanwil Kementerian Agama Sulawesi Selatan adalah pembina seluruh agama, dan tugas kita adalah memastikan harmoni antarumat beragama terjaga dengan baik,” ujarnya.
Ia juga mengajak umat Buddha untuk menjadikan nilai-nilai agama sebagai dasar membangun karakter bangsa.
“Hal-hal yang diinstruksikan agama, yang selama ini mungkin dianggap mitos, harus kita jadikan lokus ilmu pengetahuan. Dari situ, kita bangun etos yang menjadi karakter kuat bagi kita semua,” tambahnya.
Acara ini juga menjadi momen refleksi bagi PERMABUDHI melalui presentasi kaleidoskop kegiatan 2024 yang mencatat lebih dari 100 program. Kegiatan tersebut meliputi bidang sosial, pendidikan, budaya, hingga dialog lintas agama, mencerminkan komitmen organisasi dalam mendukung pembangunan nasional.
Ketua PERMABUDHI Sulawesi Selatan, Yongris, mengapresiasi dukungan dari Kemenag Sulsel.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Bapak Kakanwil melalui Pembimas Buddha sehingga lebih dari 100 kegiatan berhasil kami laksanakan tahun ini. Semoga pada 2025, kami dapat melanjutkan program-program yang menjunjung tinggi kerukunan, keharmonisan, dan kepedulian sosial,” ungkapnya.
Dengan tema “Sinergi Harmoni Mengabdi”, Santutthi Night menjadi penutup perjalanan PERMABUDHI Sulawesi Selatan di tahun 2024 sekaligus membuka harapan untuk pencapaian lebih besar di tahun mendatang. (Humas Kemenag Sulsel).