Hadiri Silaturrahmi Menyambut Ramadan bersama Kakanwil Kemenag Sulsel, Pengurus FKUB Sulsel Usulkan Tema “Ramadan dengan Cinta”

Makassar, FKUB-Sulsel, Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Selatan, menghadiri Silaturrahmi bersama Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu (26/02/2025).

Pertemuan yang diinisiasi oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan tersebut, dihadiri langsung oleh Kepala Kemenag Sulsel Dr H Ali Yafid, Ketua FKUB Sulsel Prof Dr Muammar Bakry, serta sejumlah pengurus FKUB Sulsel dan Tokoh Lintas Agama di Kota Makassar.

Pertemuan yang digelar selepas salat magrib tersebut dengan konsep yang lebih santai membicarakan berbagai hal, salah satunya persiapan pemerintah khususnya Kemenag Sulsel dalam memasuki bulan ramadan 1446 H.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua FKUB Sulsel mengusulkan tema ramadan 1446 H adalah “Ramadan dengan Cinta” tanpa berbagai pertimbangan, usulan tema tersebut diterima dan disepakati oleh seluruh tamu yang hadir.

Tema ini dimaknai sebagai pendekatan penuh kasih dalam menjalani bulan suci Ramadan. Istilah ini menekankan bahwa puasa Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga tentang menjalani Ramadan dengan hati yang penuh cinta. Baik Cinta kepada Tuhan maupun cinta kepada sesama manuasia dan alam semesta.

Lebih lanjut, Sejumlah tamu yang hadir merinci makna cinta dalam berbagai aspek kehidupan manusia, sebagai berikut:

Cinta kepada Tuhan, yang diimplementasikan melalui: Menjalankan ibadah dengan penuh keikhlasan dan rasa Syukur, Meningkatkan hubungan spiritual melalui doa, dzikir, dan introspeksi diri.

Cinta kepada Sesama, yang diimplementasikan melalui: Memperbanyak kepedulian dan berbagi kepada yang membutuhkan, Menjalin silaturahmi dengan keluarga, teman, dan tetangga, Menjaga ucapan dan perilaku agar tidak menyakiti orang lain.

Cinta kepada Alam, yang diimplementasikan melalui: Mengurangi pemborosan makanan saat berbuka dan sahur dan Menjaga kebersihan lingkungan, misalnya dengan mengurangi sampah plastik saat berbuka puasa bersama.

Seluruh Pimpinan agama berharap, dengan semangat “Ramadan dengan Cinta”, bulan suci ini bisa menjadi momentum yang  lebih bermakna, tidak hanya bagi diri sendiri tetapi juga bagi sesame manusia dan alam semesta. (S.Saputra).

Tinggalkan komentar