
Parepare-FKUB Sulsel, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Selatan kembali melaksanakan Ngopi Rukun, yang berlangsung di Teras Empang Cafe and Resto Kota Pare-pare, Sabtu (28/12/2024). Kegiatan dengan konsep Ngopi sambil berdiskusi tentang kerukunan, toleransi dan perdamaian ini merupakan program kerja rutin FKUB Provinsi Sulawesi Selatan.
Kegiatan ini, dihadiri oleh Pj Walikota Parepare yang diwakili oleh Bapak H. Rustan Asta, SE.,M.Si., selaku Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Parepare, Prof. Dr. KH. Muammar Muhammad Bakry, Lc., MA., selaku Ketua FKUB Provinsi Sulawesi Selatan, Kapolres Kota Parepare yang diwakili Kompol Burhanuddin selaku Kabag Ops Polres Parepare, H. Fitriadi, S.Ag., M.Ag., selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, Drs. H. Zainal Arifin, MA., selaku Ketua FKUB Kota Parepare, sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, tokoh pemuda dan insan pers.
Rustan Asta dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada FKUB Provinsi Sulawesi Selatan atas kehadirannya di Kota Parepare dalam rangka memperkokoh kerukunan dan toleransi, ia meyakini bahwa Kota Parepare adalah kota Toleransi yang aman dan damai.
“Pemerintah Kota Parepare tentu menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas pelaksanaan kegiatan Ngopi Rukun ini, tentu pilihan Kota Parepare bukan tanpa alasan, Kota Parepare adalah kota Toleransi yang aman dan damai, di sini masyarakatnya mejemuk bukan hanya 6 agama, melainkan ada kepercayaan lain seperti tolotan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kepala Kesbangpol Kota Parepare ini, berharap kepada seleruh tokoh agama agar terlibat aktif dalam menjaga kerukunan, toleransi dan moderasi beragama di masyarakat. Ia mengajak masyarakat untuk mengutamakan musyawarah dalam menyelesaikan persoalan di masyarakat.
“kami berharap tokoh agama agar terlibat aktif mengedukasi umat tentang moderasi bergama, Mari kita mengutamakan duduk bersama, membuka ruang dialog dan musyawarah terhadap sesuatu hal yang baik, seperti yang saat ini kita lakukan, saya mengajak seluruh masyarakat terkhusus tokoh agama, untuk senantiasa hidup damai dan rukun,” harapnya.
Ketua FKUB Sulawesi Selatan, Prof Muammar Bakry dalam sambutannya menyampaikan bahwa, Kota Parepare menjadi kota populer dan akan menjadi kota penyangga Ibu Kota Nusantara, ia menilai masyarakat Kota Parepare perlu untuk mempersiapkan diri menghadapi keberagaman sebagai kota jalur transportasi darat dan laut.
“Kota Parepare adalah jalur yang sangat populer di Dunia, Kota Parepare menjadi Kota yang menjadi penunjang terhadap Ibu Kota Nusantara, oleh karena itu situasi sosial di Kota Parepare akan cukup berubah, bisa dipastikan Kota Parepare akan memiliki banyak tantangan, karena itu perlu untuk menstimulus masyarakat sejak awal untuk terbuka dalam menerima perbedaan, agama, suku, bahasa dan budaya,” jelasnya.
Prof Muammar menilai, kehadiran FKUB menjadi sangat penting untuk menjaga kerukunan dan keharmonisan di masyarakat, FKUB menjadi garda terdepan dalam penyelesaian konflik di masyarakat khususnya yang berkaitan dengan keagamaan.
“FKUB, Kemenag dan Kepolisian adalah garda terdepan setiap ada konflik di masyarakat apalagi yang berkaitan dengan agama, karena itu kahadiran FKUB menjadi sangat penting di masyarakat,” tambahnya.
Prof Muammar juga menitipkan pesan kepada Pemerintah Kota Parepare untuk berkenan membentuk FKUB hingga ke tingkat Kelurahan, ia menilai keberadaan FKUB hingga ke lapisan masyarakat menjadi penting untuk menjaga kerukunan di masyarakat.
“Saya berharap, Pemerintah Kota Parepare untuk menginisiasi pembentukan FKUB hingga ke tingkat Kelurahan, ini penting agar pesan kerukunan sampai ke lapisan masyarakat,” tutupnya.
Ketua FKUB Kota Parepare, H. Zainal Arifin dalam sambutannya menyampaikan ungkapan terima kasih atas pelaksanaan kegiatan Ngopi Rukun di Kota Parepare, ia berharap kegiatan Ngopi Rukun dilaksanakan secara berkala.
“Kami mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan kegiatan ini, tentu kami berharap kegiatan ini bisa dilaksanakan secara terus menerus, 3 bulan sekali ataupun 6 bulan sekali,” pungkasnya.