
Makassar, fkub-sulsel.org., Ketua Tim Bina Lembaga dan Kerukunan Umat Beragama Kanwil Kemenag Sulsel, H. Mallingkai Ilyas, Apresiasi Pelaksanaan Karnaval Merdeka Kerukunan, yang berlangsung di Anjungan Pantai Losari Makassar, Rabu (13/08/2025).
Pelaksanaan Kegiatan Karnaval Merdeka Kerukunan terus menuai Apresiasi, hal ini juga disampaikan langsung oleh etua Tim Bina Lembaga dan Kerukunan Umat Beragama Kanwil Kemenag Sulsel, H. Mallingkai Ilyas. disela-sela kehadirannya melihat antusias peserta karnaval, H. Mallingkai Ilyas menyampaikan Apresiasi kepada panitia pelaksana, ia menilai bahwa kegiatan ini bukan sekedar perayaan biasa, melainkan suatu bentuk nyata implementasi nilai moderasi beragama.
“Kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada FKUB Provinsi Sulawesi Selatan, PW Muslimat NU Sulsel, Kepala Sekolah Sahabat, PC Iqra Saribattang dan seluruh panitia, serta mitra-mitra kolaborasi atas suksesnya penyelenggaraan Karnaval Merdeka Kerukunan di Anjungan Pantai Losari. Kegiatan ini bukan sekadar perayaan, tetapi merupakan bentuk nyata dari implementasi nilai-nilai Moderasi Beragama dan kebhinekaan sejak usia dini,” Ungkapnya.
Lebih lanjut, Wakil Sekretaris FKUB Provinsi Sulawesi Selatan ini juga menyampaikan bahwa, keterlibatan anak dan orang Tuanya menjadi langkah kongkrit dalam menanamkan nilai toleransi di masyarakat berbasi keluarga.
“Keterlibatan anak-anak PAUD beserta orang tua mereka adalah langkah strategis dalam menanamkan nilai toleransi, cinta damai, dan semangat kebangsaan. Pendidikan karakter melalui kegiatan seperti ini menjadi pondasi kuat bagi terbentuknya generasi yang menghargai perbedaan dan menjunjung tinggi kerukunan,” tambahnya.
H. Mallingkai juga menekankan bahwa Kanwil Kemenag Sulsel akan terus berkomitmen mendorong sinergi antar lembaga dalam membangun kerukunan di Sulawesi Selatan.
“Kementerian Agama Sulsel terus berkomitmen untuk mendorong sinergi antar-lembaga, termasuk FKUB, ormas keagamaan, serta lembaga pendidikan dalam membangun ruang-ruang publik yang edukatif dan inspiratif. Kiranya kegiatan ini menjadi contoh baik, bahwa membangun kerukunan harus dimulai dari usia dini dan dilandasi oleh semangat kebangsaan yang utuh. Mari kita jaga dan rawat harmoni ini bersama-sama, demi Indonesia yang damai, rukun, dan bermartabat.” tutupnya. (S.Ptr).