
Makassar, fkub-sulsel.org., Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Selatan, menghadiri acara Pengukuhan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKBU) Kota Makassar, yang berlangsung di Baruga Anging Mammiri Rumah Jabatan Walikota Makassar, Rabu (30/04/2025).
Pengukuhan Pengurus FKUB Kota Makassar, dihadiri langsung oleh Walikota Makassar, Ketua FKUB Provinsi Sulawesi Selatan, segenap unsur Forkopimda, , dan pimpinan organisasi lintas agama di Kota Makassar.
Ketua FKUB Sulsel, Prof Muammar Bakry menghimbau pengurus FKUB Kota Makassar untuk meningkatkan indeks kerukunan melalui algoritma berbasis digital.
“Makassar dalam tiga tahun terakhir tidak masuk kedalam 10 kota intoleran tetapi juga tidak masuk dalam 10 kota toleran, karena itu diperlukan keterlebitan FKUB dalam jihad-jihad algoritma FKUB dengan kata kunci kerukunan, toleransi, kedamaian dan keharmonisan,”
Lebih lanjut, Imam Besar Masjid Al-Markaz Al-Islami ini menilai, pentingnya pemanfaatan media digital dalam kampanye kerukunan.
“Kita berharap, jika FKUB telah memanfaatkan algoritma digital, maka nanti ada orang yang mencari kata toleran, kerukunan dll maka yang muncul adalah FKUB Makassar, sehingga kedepan FKUB Makassar telah menjadi referensi kerukunan di dunia,”
Prof Muammar mengajak FKUB Makassar untuk meningkatkan kegiatan yang berbasis digital melalui konten kreator kerukunan.
“Kita telah berada dalam era digital, karena itu kegiatan-kegitan kita harusnya sudah tidak lagi dibatasi oleh tempat, waktu dan ruang, perlu dilakukan kegiatan-kegiatan yang massif di media sosial melalui konten-konten edukatif tentang kerukunan, yang mungkin nilainya tidak seberapa tetapi memiliki dampak yang sangat luar biasa,” tutupnya.