
Makassar, fkub-sulsel.org., Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Selatan akan kembali menggelar kegiatan Ngopi Rukun Lintas Agama, yang rencananya akan dilaksanakan pada Rabu, 22 Oktober 2025 di Kabupaten Barru. Kegiatan ini mengusung tema “Ngopi Rukun: Merawat Harmoni, Meneguhkan Toleransi” dan menjadi bagian dari langkah FKUB Sulsel dalam memperkuat ruang-ruang dialog lintas iman di daerah.
Kegiatan ini akan diikuti oleh 50 peserta yang terdiri atas unsur Badan Kesbangpol Kabupaten Barru, FKUB Kabupaten Kabupaten Barru, ormas keagamaan, penyuluh, guru, dan pemuda lintas agama. Format kegiatan dirancang secara santai namun bermakna melalui dialog interaktif, refleksi praktik baik kerukunan, serta pembacaan komitmen bersama “Merawat Harmoni Sulsel.”
Kabupaten Barru dipilih menjadi lokasi kegiatan karena dikenal sebagai salah satu daerah dengan tingkat kerukunan yang tinggi di Sulawesi Selatan. Kehidupan sosial masyarakat Barru menunjukkan harmoni yang kuat di tengah keberagaman, ditopang oleh komunikasi antarumat beragama yang baik dan dukungan pemerintah daerah dalam penguatan moderasi beragama.
Selain itu, Barru dinilai sebagai contoh daerah yang berhasil mengembangkan kolaborasi lintas sektor dalam menyelesaikan isu-isu sosial berbasis musyawarah dan nilai-nilai kearifan lokal.
Wakil Ketua FKUB Sulsel, Pdt. Adrie O. Massie, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya FKUB menghadirkan kerja-kerja kerukunan di tingkat akar rumput.
“Kerukunan tidak lahir dari keseragaman, tetapi dari kesediaan untuk saling mendengar dan memahami. Ngopi Rukun adalah ruang dialog yang sederhana namun bermakna. Barru kita pilih karena menjadi contoh nyata bahwa harmoni bisa dirawat lewat kedekatan sosial dan komitmen bersama,” ungkap Pdt. Adrie.
Ia menegaskan bahwa FKUB Sulsel akan terus memperluas jangkauan kegiatan seperti ini ke berbagai kabupaten/kota, agar semangat kerukunan tidak hanya menjadi wacana, tetapi menjadi gerakan sosial yang nyata di tengah masyarakat.