
Di sela-sela rangkaian kegiatan Silaturahmi Nasional (Silatnas) Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Lembaga Keagamaan Tahun 2025, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Maros, H. Nasiruddin Rasyid, menyerahkan cenderamata berupa kupu-kupu khas Sulawesi Selatan kepada Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Kementerian Agama RI, Muhammad Adib Abdusshomad, sebagai bentuk penghargaan dan simbol harmoni dalam keberagaman.
Penyerahan dilakukan secara langsung oleh Ketua FKUB Kabupaten Maros di area kegiatan Silatnas yang berlangsung di Atria Hotel Gading Serpong, Tangerang, Banten, 6 Agustus 2025.
Cenderamata berbentuk kupu-kupu ini bukan sekadar hiasan, namun sarat makna. Kupu-kupu melambangkan transformasi, keindahan, dan keragaman warna yang merepresentasikan kehidupan antarumat beragama yang rukun, damai, dan saling menghargai satu sama lain.
“Simbol ini kami persembahkan sebagai bentuk ucapan terima kasih atas bimbingan, dukungan, dan komitmen kuat Kepala PKUB Kemenag RI dalam mendorong penguatan kerukunan umat beragama di daerah, termasuk di Sulawesi Selatan, dan lebih khusus Kabupaten Maros,” ungkap H. Nasiruddin Rasyid, Ketua FKUB Kabupaten Maros.
Kepala PKUB Kemenag RI menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan simbol yang penuh makna ini. “Kupu-kupu adalah representasi yang indah dari kerukunan – beragam warna namun tetap satu kesatuan yang harmonis. Semoga ini menjadi pengingat bahwa kerukunan adalah karya bersama yang harus terus dijaga dan dikembangkan,” ujarnya.
Momen ini menjadi bagian dari semangat Silatnas 2025, yang tak hanya menghadirkan forum diskusi dan rekomendasi strategis, namun juga memperkuat jejaring dan kebersamaan antar FKUB dari seluruh Indonesia.