
Makassar, fkub-sulsel.org., Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Selatan, mengajak masyarakat untuk memperkuat persaudaran dan kerukunan dalam memperingati hari jadi Sulawesi Selatan yang ke-356 Tahun. hal ini disampaikan oleh Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., MA., Minggu (19/10/2025).
Momentum hari Jadi Sulawesi Selatan yang ke-356 Tahun, memiliki makna tersendiri bagi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Selatan, Ketua FKUB Provinsi Sulawesi Selatan menilai, bahwa momentum hari jadi memiliki makna mendalam dalam merefleksi perjalanan suatu daerah.
“Hari jadi Sulsel yang kita peringati setiap tahunnya, sesungguhnya sama dengan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang kita peringati setiap tahun, makanya biasa disebut dengan eid milad, jadi hari jadi yang selalu berulang setiap tahunnya.,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Rektor UIM Algazali ini juga menyampaikan dua point penting yang perlu diingat dalam momentum memperingati hari jadi, bagi Prof Muammar, peringatan hari jadi sebagai bentuk kesyukuran kepada Tuhan atas nikmat yang diberikan, juga sebagai upaya mengingat jasa para pendahulu bangsa yang telah berkorban untuk daerah.
“Kenapa kita memperingatinya, tiada lain sebagai ungkapan kesyukuran kita kepada Allah Swt., atas nikmat kemerdekaan dan nikmat daerah, kemudian yang kedua, juga sebagai ungkapan terima kasih kepada pendahulu kita yang telah bersusah payah membangun daerah ini, karena merekalah kita hadir dan sebagai kewajiban kita untuk melanjutkan harapan-harapan mereka.,” lanjutnya.

Melalui momentum hari jadi ini, Prof. Muammar Bakry, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga Sulawesi Selatan dengan semangat persaudaraan dan kerukunan, Prof. Muammar juga menegaskan pentingnya nilai-nilai luhur diimplementasikan dalam kehidupan masyarakat.
“Karena itu, mari kita jaga Sulawesi Selatan yang kita cintai ini dengan semangat persaudaraan dan kerukunan antar sesama anak bangsa sebagaimana falsafah orang tua terdahulu kita, Sipakainge, Sipakatau dan Sipakalebbi.,” tutup Imam Besar Masjid Al-Markaz Al-Islami ini.
Untuk diketahui, Upaya Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Tokoh Lintas Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Tokoh Perempuan, Insan Pers dan seluruh elemen masyarakat di Sulawesi Selatan telah mengantarkan Sulawesi Selatan dalam Tiga tahun berturut-turut, nilai Indeks Kerukuna Umat Beragama selalu berada di atas rata-rata nasional. Bahkan khusus tahun 2024, Indeks KUB Nasional berada pada angka 76,47, sementara Sulawesi Selatan mencapai 79,04 dan menempati urutan ke-9 tertinggi secara nasional.
Penulis: S.Saputra