Gelar Mukernas IV, Permabudhi Usung Tema: Sinergi Harmoni Permabudhi Peduli Bumi

Makassar, fkub-sulsel.org.,  Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) IV, yang berlangsung di Aston Hotel and Convention Makassar, Sabtu (28/06/2025).

Mukernas dengan tema “Sinergi Harmoni Permabudhi Peduli Bumi”, menjadi momentum penting dalam mengukuhkan semangat kebersamaan umat Buddha serta menegaskan kontribusi nyata Permabudhi dalam pelestarian alam dan kehidupan berkelanjutan.

Kegiatan Mukernas IV Permabudhi dibuka langsung oleh Wakil Menteri Agama Republik Indonesia Dr. KH. Romo H.R. Muhammad Syafi’, serta dihadiri oleh Ketua Umum Permabudhi Prof. Dr. Philip Kuntjoro Widjaja, Wakil Menteri ESDM Republik Indonesia Yuliot Tanjung, Ketua Komisi XII DPR RI Bambang Patijaya, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, sejumlah tokoh lintas agama di Kota Makassar.

Ketua Panitia Mukernas IV Permabudhi dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh Umat Buddha dari 37 Provinsi di Indonesia, yang akan membahas langkah strategis organisasi dalam memberikan kontribus nyata kepada negara khususnya dalam kelestarian alam dan lingkungan.

Ketua Umum Permabudhi Indonesia, Philip Kuntjoro Widjaja, dalam sambutannya menyampaikan bahwa, Pelaksanaan Mukernas IV diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pembangunan negara.

“Kita Ingin Organisasi Permabudhi ini bisa bermanfaat bukan hanya sekedar untuk umat Buddha tetapi bagaimana Umat Buddha dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat dan memberikan dampak terhadap pembangunan negara, kita ingin Indonesia menjadi negara yang kuat dan dipandang di dunia, dan saat ini kita sedang menuju ke tahap ini, kita ini semakin bagus, semakin hebat dan menjadi negara yang berdaulat,” ungkapnya.

Andi Sudirman Sulaiman, dalam sambutannya mengapresiasi kinerja Permabudhi Sulsel, ia menilai Permabudhi Sulsel telah memberikan kontribusi nyata dalam berbagai kegiatan sosial kemanusian di Sulawesi Selatan.

“Permabudhi telah memberikan kontribusi positif bagi Sulawesi Selatan, Pak Yonggris datang dan berkontrobusi dalam kegiatan sosial, karena kegiatan sosial dapat mempertemukan kita semua, karena itu adalah sebuah pengabdian setulus hati,” paparnya.

Sejalan dengan Gubernur Sulsel, Wakil Menteri Agama Republik Indonesia turut memberikan apresiasi kepada Permabudhi, ia berpandangan keseriusan Pemabudhi dalam pembangun berkelanjutan terlihat dari tema Mukernas IV Permabudhi.

“Bagaimana kemudian kita bisa merajut sinergi, bagaimana kita membangunan harmoni, bagaimana kita peduli kepada sesama manusia, peduli kepada alam sebagaimana tagline Mukernas Permabudhi hari ini, Sinergi Harmoni, Permabudhi Peduli Bumi,”

Lebih lanjut, Romo H.R. Muhammad Syafi’, menyampaikan bahwa kehadiran Permabudhi telah memperpendek jarak antara pusat dan daerah dalam berbagai kegiatan nyata di masyarakat.

“Kehadiran Permabudhi memperpendek jarak, membuat kegiatan ditingkat nasional dapat lebih mudah terialisasi dan terdistribusi karena semakin banyak melakukan program-program hingga ketingkat daerah,” tutupnya. (S.Ptr).

Tinggalkan komentar